Guna Bahasa
"Indonesia?" Tanya seseorang kepadaku.
"Na'am (iya)" jawabku.
Kemudian, ia bertanya dengan menggunakan bahasanya. Kulihat tanda pengenalnya dan bendera Iran tertera disana. Langsung kusadari kalau ia berbicara bahasa Persia.
"English? Arabic?" Kupotong ucapannya.
Lantas, ia hanya menggelengkan kepala tanda tak mengerti.
Aku tak bisa memahami apa yang ia maksud, dia pun tak mengerti apa yang kukatakan, berkali-kali kami mencoba menggunakan bahasa isyarat, tetapi percobaan kami sia-sia. Komunikasi kami terhambat oleh bahasa.
Kejadian lainnya, seorang yang terlihat tergesa-gesa menghampiriku, dan bertanya menggunakan bahasanya, kulihat penampilannya sekilas dan aku yakin kalau ia berkebangsaan Pakistan. Dan lagi-lagi, komunikasi kami terhambat oleh bahasa. Dia tak mengerti bahasa yang kukuasai, dan aku pun tak mengerti bahasa yang ia kuasai.
Aku pun menarik kesimpulan bahwasanya; semakin banyak bahasa yang dikuasai, semakin banyak objek dakwah yang dimiliki. Pun sebaliknya, semakin sedikit bahasa yang dikuasai, semakin dikit pula objek dakwah yang dimiliki.
"Na'am (iya)" jawabku.
Kemudian, ia bertanya dengan menggunakan bahasanya. Kulihat tanda pengenalnya dan bendera Iran tertera disana. Langsung kusadari kalau ia berbicara bahasa Persia.
"English? Arabic?" Kupotong ucapannya.
Lantas, ia hanya menggelengkan kepala tanda tak mengerti.
Aku tak bisa memahami apa yang ia maksud, dia pun tak mengerti apa yang kukatakan, berkali-kali kami mencoba menggunakan bahasa isyarat, tetapi percobaan kami sia-sia. Komunikasi kami terhambat oleh bahasa.
![]() |
Suasana lantai dua masjid Nabawi sesaat sebelum sholat Idul Adha tahun 1439 H/ 2018 dilaksanakan. |
Kejadian lainnya, seorang yang terlihat tergesa-gesa menghampiriku, dan bertanya menggunakan bahasanya, kulihat penampilannya sekilas dan aku yakin kalau ia berkebangsaan Pakistan. Dan lagi-lagi, komunikasi kami terhambat oleh bahasa. Dia tak mengerti bahasa yang kukuasai, dan aku pun tak mengerti bahasa yang ia kuasai.
Aku pun menarik kesimpulan bahwasanya; semakin banyak bahasa yang dikuasai, semakin banyak objek dakwah yang dimiliki. Pun sebaliknya, semakin sedikit bahasa yang dikuasai, semakin dikit pula objek dakwah yang dimiliki.
Comments
Post a Comment